Sabtu, 14 Februari 2009

SIDDIQ XIX yang Mengesankan


Hari Sabtu dan Minggu tanggal 17-18 Januari 2009, LDK Ar Risalah IAIN Ar Raniry mengadakan kegiatan perekrutannya, SIDDIQ (Studi Intensif Dakwah Insan Qur’ani). Sebanyak 34 orang (ikhwan dan akhwat) pun ikut menjadi peserta dalam acara yang rutin diadakan di setiap periode kepengurusan LDK Ar Risalah IAIN Ar Raniry ini. Acara yang bertema “Melahirkan generasi rabbani, menuju kampus madani” ini tergelar dengan sukses dan penuh hikmah, insya Allah.
Hari pertama acara ini diselenggarakan di aula biro rektor lantai 3 IAIN Ar Raniry. Acara ini dibuka oleh Pembantu Rektor III yang diwakili oleh PD III Fakultas Adab. Dalam kata sambutannya beliau menegaskan bahwa keberadaan LDK di sebuah sangat berperan, terutama untuk mengatasi permasalahan umat seperti pendangkalan aqidah dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang terjadi akibat perubahan yang terus terjadi di Aceh sekarang ini.
Untuk hari pertama, acara SIDDIQ ini dikonsentrasikan hanya di Biro Rektor Lantai 3. Peserta diberikan materi lengkap tentang keLDKan dan materi-materi penting lainnya hingga sore hari tiba.
Esok harinya, 18 Januari 2009, peserta dengan mobil bis diantar ke tempat pelaksanaan outbound, yaitu di Lhok Mata Ie. Di hari ini, peserta difokuskan untuk mengikuti beberapa permainan penuh hikmah yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana dan para instruktur outbound. Kegiatan yang di bagi dalam 5 pos ini, disediakan permainan untuk seluruh peserta seperti snack game, permainan lempar bola, spider net, lacak dunia Islam, dan outering, dan terakhir permainan phon dan tupai.
Meski harus mendaki bukit yang cukup melelahkan, namun antusias peserta tidak berkurang sedikit pun. Karena setelah pendakian gunung tersebut, peserta akan menuruni bukit dan akan langsung dimanjakan oleh putihnya pasir dan birunya laut Lhok Mata Ie.
Akhirnya, pada pukul 13.30, acara ini ditutup langsung oleh ketua LDK Ar Risalah IAIN Ar Raniry, Asrul Hadi. Dan tepat pukul 16.30 WIB, peserta dan seluruh panitia kembali mendaki dan menuruni bukit untuk pulang. Meski telah beberapa kali dan melelahkannya melewati tempat ini, namun tempat ini tetap juga menjadi pilihan untuk mengadakan acara semacam ini. Bahkan tidak tertutup kemungkinan SIDDIQ mendatang akan diadakan lagi di tempat yang melelahkan namun mngesankan bagi semua ini.

1 komentar:

Risa Junilawati mengatakan...

Perjalanan ke lhok mata ie...
begitulah ibarat perjalanan dakwah kita..
aktivis dakwah kampus pasti akan mersakan itu..namun ketika kita menikmati perjalanan itu, maka ksenangan,kepuasan dan kebahagiaan yg akan kita raih, walau penuh dengan perjuangan n pengorbanan tenaga, pikiran bahkan harta..
keep istiqamah dijalan dakwah!!!